Advertisement

Penyebab dan Bahaya Batre Laptop Kembung Atau Drop


Baterai laptop dapat mengalami penurunan kapasitas atau bahkan kembung karena beberapa alasan, di antaranya:

  1. Umur baterai yang sudah tua: Baterai laptop memiliki umur pakai yang terbatas, dan setelah digunakan selama beberapa tahun, kemampuan dayanya dapat menurun secara signifikan.

  2. Overcharging: Jika baterai laptop terus-menerus terhubung ke sumber daya listrik dan tidak dikeluarkan dari charger setelah mencapai 100%, hal ini dapat menyebabkan baterai menjadi kembung atau bahkan meledak.

  3. Penggunaan baterai yang salah: Baterai laptop juga dapat rusak jika digunakan pada suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau rendah, atau jika terlalu sering dibebankan dan dikeluarkan secara berlebihan.

  4. Kualitas baterai yang buruk: Baterai laptop yang murah atau diproduksi dengan kualitas yang rendah dapat cepat rusak atau mengalami penurunan daya.

  5. Kerusakan fisik: Baterai laptop juga dapat rusak atau menjadi kembung jika terjatuh atau mengalami benturan keras.

Jika baterai laptop Anda mengalami masalah, sebaiknya segera diganti untuk menghindari masalah yang lebih serius dan bahaya yang lebih besar seperti meledak atau terbakar.

Cara mengatasi batre laptop drop atau kembung

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi baterai laptop yang drop atau kembung:

  1. Matikan laptop: Jangan gunakan laptop atau biarkan laptop mati terus ketika baterai laptop mulai kembung. Hal ini dilakukan untuk mencegah baterai pecah dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada laptop.

  2. Lepaskan baterai laptop: Lepaskan baterai laptop dari laptop dan jangan coba-coba menggunakannya lagi. Pastikan untuk memisahkan baterai dengan benar dan menghindari kontak langsung dengan kulit.

  3. Ganti baterai: Ganti baterai laptop dengan baterai yang baru dan cocok dengan laptop Anda. Pastikan untuk membeli baterai dari produsen yang terpercaya dan berkualitas.

  4. Jangan biarkan baterai kosong: Jangan biarkan baterai laptop kosong terlalu lama karena hal ini dapat memperburuk kondisi baterai.

  5. Hindari overcharging: Hindari overcharging dengan selalu memantau kondisi baterai laptop dan mencabut charger dari laptop setelah mencapai 100%.

  6. Simpan baterai di tempat yang benar: Simpan baterai laptop di tempat yang kering dan terhindar dari suhu ekstrem.

  7. Periksa kesehatan baterai secara berkala: Periksa kesehatan baterai secara berkala dan pastikan untuk mengganti baterai laptop yang sudah tua atau rusak dengan yang baru dan berkualitas.
Jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasi masalah pada baterai laptop, sebaiknya bawa laptop Anda ke pusat layanan resmi untuk mendapatkan bantuan dan perbaikan yang lebih profesional


Post a Comment

0 Comments

Search This Blog